Menurut Tamjis (48), salah seorang warga penerima program merasa senang mendapat bantuan. “Selama ini memang saya belum punya uang untuk memperkeras lantai” ujarnya. . Sebagai buruh angkut di pasar Desa Purwosari dia merasa berat untuk membuat rumah yang sehat.
Menurut Sandi (49), Kasun Sambong menyatakan bahwa rumah tersebut memang layak untuk dibantu. Karena masih terbuat dari bambu dan sudah reyot. Rumah itu dihuni oleh Tamjis dengan istri dan 3 anak.
Menurut H. Harijanto (58) Kades Purwosari bahwa ada 15 rumah warga yang mendapat program bedah lantai. “Dengan bedah lantai diharapkan warga dapat lebih hidup sehat dan produktif” ujarnya. Berdasarkan data yang mendapat program daiantaranya 1. Kandeg (59) RT.1 RW.12, 2. Kurdi (60) RT.2 RW 3, 3. St Badriyah (70) RT.1 RW.7, 4. Djasmani (54) RT.3 RW.8, 5. Mandar (65) RT.01 RW.8 Kegiatan ini untuk mendukung Program Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) Pemkab Bojonegoro. Melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan transmigrasi melakukan Program Bedah Lantai.
Disamping mendapat bedah lantai, ada rumah warga yang ditembok. Mendapat pengecatan dan bahkan ada yang usuknya juga diganti meski hanya sebagian, imbuhnya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus