Peternakan Kambing Purwosari |
Namun lelaki yang lebih akrab dipanggil “Tinggi Wedos” ini mengatasi denggan sistem ternak secara modern.yaitu dengan sistem menejemen peternakan mulai dari pengadaan bibit,pakan ternak hingga penjualan.
“Beternak kambing di Desa Purwosari sangat memprihatinkan. Pasalnya setiap musim kemarau pakan atau rumput sangat sulit didapat. Keprihatinan ini berlanjut ketika musim kemarau kambing dijual dengan harga sangat murah, “ kata Buri kepada Kim Si Mbah Gerit di rumahnya, Sabtu (9/5/2015).
Sulitanya dalam mencari rumput pakan ternak ini menjadi awal ide untuk menanam rumput sendiri. Ia memanfaatkan lahan semaksimal mungkin untuk persediaan pakan di musim kemarau .
Pria yang juga bekerja sebagai Satpol PP Kecamatan Padangan ini menunuturkan bahwa ilmu berternak ini dia peroleh dari membaca buku. Menurutnya modal utama dalam bisnis apapun adalah niat sungguh-sungguh.
“Saya belum pernah berternak kambing sebelumnya. Saya belajar dari buku dan cerita pengalaman dari peternak lainnya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk berternak,” ujar Buri.
Masih menurutnya, berternak kambing secara modern itu butuh rumput dari budi daya. Yaitu rumput ternak dengan kadar air yang tidak terlalu banyak, bertekstur lembut, pertumbuhan cepat dan tahan pada musim kemarau.
Selain itu penerapan kandang dan bibit yang unggul sanggat mempengaruhi hasil berternak domba denggan hasil yang maksimal. Menurutnya kandang yang bersih atau ideal dan bibit yang unggul sangat mempengaruhi hasil yang di dapat. Kotoran dan air kencing harus terpisah untuk menjaga kesehatan domba serta tempat tidak boleh lembab.
“Bibit unggul adalah faktor penting dalam penggembangbiakan dan penggemukan. Yang penting bukan hasil perkawinan seketurunan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Purwosari H.Harijanto merasa bangga dengan peternakan kambing yang dimiliki oleh Buri Wisono. Peternakan kambing ini diharapkan bisa menjadi contoh masyarakat Desa Purwosari untuk meningkatkan pendampatan ekonomi keluarga.
“Peternakan kambing yang dilakukan Buri telah menggunakan sistem pengelolaan selangkah lebih maju. Semoga hal ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat untuk menggembangkan ternak kambingnya,” kata Harijanto. (DT/ksmg)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMamtappp
BalasHapusDalam Bahasa Inggris Sering Disebut Cock Fight Dimana permainan ini mengadu antara dua ekor ayam jantan dalam sebuah arena pertandingan adu ayam ini memiliki sebutan didalam arena yaitu Sabung Ayam, permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena sabung Ayam Bangkok
BalasHapus