Purwosari - Sedekah bumi didusun Glagah Desa Purwosari (14/8), merupakan tradisi masyarakat yang sudah berlangsung secara turun-temurun. Sedekah bumi merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat atas rizki yang telah diterima dari yang kuasa.
Menurut Kasun Glagah, Sugianto ,"Bagi masyarakat sedekah bumi merupakan kegiatan tahunan yang merupakan budaya jawa. Masyarakat selalu antusias melaksanakan budaya tersebut. Sedekah bumi ini dilakukan pada hari Jum'at kliwon.," ujarnya.
Masyarakat membuat tumpeng dan berkumpul di sendang Mundu untuk menggelar sedekah bumi. setelah dido'akan nasi tumpeng yang dibawa dibagi untuk dimakan bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan menyaksikan wayang thengul.
Nampak warga berdatangan berkumpul dan bersenda gurau."Dengan sedekah bumi, keluarga yang jauh bisa kumpul", ujar Said (70) salah satu warga Dusun Glagah.
Usai wayangan thengul di sendang Mundu, malam hainya bergeser di Rumah kasun Glagah. Acaranya nampak semarak dengan menampilkan dalang Ki Suntoro dari Desa Watugunung Kecamatan Bubulan(SKR/Simbahgerit)
Menurut Kasun Glagah, Sugianto ,"Bagi masyarakat sedekah bumi merupakan kegiatan tahunan yang merupakan budaya jawa. Masyarakat selalu antusias melaksanakan budaya tersebut. Sedekah bumi ini dilakukan pada hari Jum'at kliwon.," ujarnya.
Masyarakat membuat tumpeng dan berkumpul di sendang Mundu untuk menggelar sedekah bumi. setelah dido'akan nasi tumpeng yang dibawa dibagi untuk dimakan bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan menyaksikan wayang thengul.
Nampak warga berdatangan berkumpul dan bersenda gurau."Dengan sedekah bumi, keluarga yang jauh bisa kumpul", ujar Said (70) salah satu warga Dusun Glagah.
Usai wayangan thengul di sendang Mundu, malam hainya bergeser di Rumah kasun Glagah. Acaranya nampak semarak dengan menampilkan dalang Ki Suntoro dari Desa Watugunung Kecamatan Bubulan(SKR/Simbahgerit)
0 komentar :
Posting Komentar