Ternak Kambing Modern Ala Purwosari

Written By kimsimbahgerit on Sabtu, 09 Mei 2015 | 23.00

Peternakan Kambing Purwosari
Purwosari - Minimnya lahan ladang terbuka, tidak menyurutkan kemauan  untuk menggembangkan ternak kambing secara modern. Adalah Buri Wisono (31) warga Korgan RT.1 RW.1  Desa Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Ia mendirikan ini usaha sejak 2 tahun yang lalu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Namun lelaki yang  lebih akrab dipanggil “Tinggi Wedos” ini mengatasi denggan sistem ternak secara modern.yaitu dengan sistem menejemen peternakan mulai dari pengadaan bibit,pakan ternak hingga penjualan.

“Beternak kambing di Desa Purwosari sangat memprihatinkan. Pasalnya setiap musim kemarau pakan atau rumput sangat sulit didapat. Keprihatinan ini berlanjut ketika musim kemarau kambing dijual dengan harga sangat murah, “ kata Buri kepada Kim Si Mbah Gerit di rumahnya, Sabtu (9/5/2015).

Sulitanya  dalam mencari rumput pakan ternak ini menjadi awal  ide untuk menanam rumput sendiri. Ia memanfaatkan lahan semaksimal mungkin untuk persediaan pakan di musim kemarau .

Pria yang juga bekerja sebagai Satpol PP Kecamatan Padangan ini menunuturkan bahwa ilmu berternak ini dia peroleh dari membaca buku. Menurutnya modal utama dalam bisnis apapun adalah niat sungguh-sungguh.

“Saya belum pernah berternak kambing sebelumnya. Saya belajar dari buku dan cerita pengalaman dari peternak lainnya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk berternak,” ujar Buri.

Masih menurutnya, berternak kambing secara modern itu butuh rumput dari budi daya. Yaitu rumput ternak dengan  kadar air yang tidak terlalu banyak, bertekstur lembut, pertumbuhan cepat dan tahan pada musim kemarau.

Selain itu penerapan kandang dan bibit yang unggul sanggat mempengaruhi hasil berternak domba denggan hasil yang maksimal. Menurutnya  kandang yang bersih atau ideal dan bibit yang unggul sangat mempengaruhi hasil yang di dapat. Kotoran dan air kencing harus terpisah untuk menjaga kesehatan domba serta tempat tidak boleh lembab.

“Bibit unggul adalah faktor penting dalam penggembangbiakan dan penggemukan. Yang penting bukan hasil perkawinan seketurunan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Purwosari H.Harijanto merasa bangga  dengan peternakan kambing yang dimiliki oleh Buri Wisono. Peternakan kambing ini diharapkan bisa menjadi contoh masyarakat Desa Purwosari untuk meningkatkan pendampatan ekonomi keluarga.

“Peternakan kambing yang dilakukan Buri telah menggunakan sistem pengelolaan selangkah lebih maju. Semoga hal ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat untuk menggembangkan ternak kambingnya,” kata Harijanto. (DT/ksmg)

Ditulis Oleh : kimsimbahgerit ~ KIM MBAH GERIT

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Ternak Kambing Modern Ala Purwosari yang ditulis oleh KIM MBAH GERIT yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 23.00

6 komentar :

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Dalam Bahasa Inggris Sering Disebut Cock Fight Dimana permainan ini mengadu antara dua ekor ayam jantan dalam sebuah arena pertandingan adu ayam ini memiliki sebutan didalam arena yaitu Sabung Ayam, permainan ini biasanya diikuti oleh perjudian yang berlangsung tak jauh dari arena sabung Ayam Bangkok

    BalasHapus

Terpopuler

kripik gadung
SMS Center Bojonegoro